Minggu, 09 November 2008

Nasib 95% Sampah di Pasar Keputran

Dipimpin oleh Bapak M. Kholik, bagian kebersihan Pasar Keputran harus berhadapan dengan volume sampah sayur-sayuran yang mencapai 40 m3 per hari. Bekerjasama dengan Pusdakota Ubaya dan Kitakyusu Jepang, pengembangan model pengelolaan sampah pasar ini dilakukan dengan daur ulang sampah menjadi pupuk kompos, dengan lokasi pengolahan di samping sebelah timur pasar. Pada saat survey ini dilakukan, jumlah sampah yang berhasil diolah baru mencapai 5% dari total volume sampah. Setiap hari, sampah-sampah tersebut diangkut oleh pemborong/rekanan untuk didaur ulang. Di bawah pimpinan Pak Kholik, pengolahan sampah dikerjakan oleh para tukang sapil sebanyak 30 orang. 95% sampah masih dibuang ke lahan pengampungan akhir di Benowo.

Tidak ada komentar: