Pada 2006, Dinas Koperasi Surabaya menjadikan PKL di taman Bungkul sebagai paguyuban dengan nama PKL Trisula. Sementara itu, makam Sunan Bungkul direnovasi menjadi sebuah taman yang asri lengkap dengan jaringan wifi yang bisa diakses secara gratis.
Rabu, 15 April 2009
Soebakri Siswanto: Ketua Paguyuban PKL Trisula Taman Bungkul
Pak Sis, begitu panggilan akrabnya, dipilih oleh para pedagang kaki lima di Taman Bungkul untuk menjadi ketua paguyuban PKL. Keberadaan PKL pada 1999 menyebabkan kawasan Taman Bungkul kumuh dan tidak teratur. Mereka kemudian mengajukan usulan kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk mendapatkan pembinaan. Paks Sis adalah warga Bungkul yang menjadi juru kunci makam dan sebagai generasi ke-7 dari Sunan Bungkul, mertua Sunan Giri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar